Senin, 16 Agustus 2010
Cicipi sedapnya nasi padang dan kelezatan kuliner Melayu lainnya Citarasa Melayu terkenal atas paduan rempah-rempah dan sayuran yang aromatik, seperti daun jeruk purut, serai, bawang merah dan bawang putih, jahe dan laos, daun kari, kunyit, belachan (terasi) dan cabai. Kunjungilah kedai makanan Melayu di pusat makanan, dan pilih lauk kesukaan Anda di menu nasi padang, yang menyediakan berbagai variasi daging, ikan, ayam dan sayuran pedas, disajikan dengan nasi. Juga kunjungi Carousel—prasmanan halal di jantung kota, atau restoran Melayu lainnya untuk menikmati Soto Ayam, ditambah pilihan Anda: kentang atau lontong. Duduklah santai sambil menikmati sate sapi, kambing atau ayam yang disajikan dengan bawang, ketimun dan saus kacang yang selalu tersedia. Hidangan khas lain dalam menu makanan Melayu adalah nasi lemak, dibungkus dalam daun pisang dan rendang daging, yang terdiri dari potongan daging sapi yang dimasak dengan aneka bumbu dan rempah. Bahan dasar lain dalam citarasa Melayu adalah belachan atau terasi, seringkali dikombinasi dengan cabai yang diulek untuk membuat sambal belachan yang populer dan berfungsi sebagai saus untuk menambah rasa pada setiap masakan. Baik citarasa Melayu maupun Indonesia tidak ada yang menggunakan babi atas alasan agama, dan umumnya disebut sebagai “makanan halal”. Sebagian besar makanan menggunakan santan untuk mengurangi kepedasan kari. Kelapa yang baru diparut juga digunakan untuk menghiasi kue-kue dan makanan pencuci mulut lainnya. Dessert khas seperti cendol biasanya sangat kaya akan santan dan pasti disuka penggemar makanan manis, sedangkan es kacang adalah suatu dessert yang populer terbuat dari es yang diberi rasa ditambah kacang merah dan jeli. Ayunkan langkah Anda ke kawasan budaya Kampong Glam untuk menyaksikan pemandangannya, lalu akhiri hari di salah satu kedai kopi untuk mencicipi citarasa klasik Melayu yang pedas namun penuh berisi aneka rasa ek
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar